Jaga Hutan dari Ancaman Kebakaran, Ini Langkah yang Diambil Perusahaan Sukanto Tanoto

Komitmen perusahaan Sukanto Tanoto (RGE), yakni APRIL Group dalam menjaga hutan di Indonesia dari ancaman kebakaran terus dipertahankan hingga kini.

Jaga Hutan dari Ancaman Kebakaran, Ini Langkah yang Diambil Perusahaan Sukanto Tanoto

Sumber : pexels.com

Negara pengekspor kabut asap, sebutan ini semakin sering terdengar dan melekat pada tanah air tercinta, Indonesia. Di beberapa wilayah, kebakaran hutan bahkan sudah dinilai sebagai hal yang wajar. Fakta miris ini ditangkap oleh pendiri grup Royal Golden Eagle (RGE), Sukanto Tanoto. Bersama dengan perusahaan yang dibangunnya, ia pun berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam memerangi ancaman kebakaran hutan.

Memerangi ancaman kebakaran hutan membutuhkan upaya menyeluruh dan berkelanjutan. Untuk mewujudkan misi tersebut, perusahaan Sukanto Tanoto menggunakan 3 pendekatan. Ketiga pendekatan tersebut meliputi.

1. Pendekatan Antisipatif

Sejak peresmiannya pada Juli 2015, APRIL Group selaku salah satu unit perusahaan RGE secara aktif mendorong upaya pencegahan kebakaran hutan melalui program Desa Bebas Api. Program ini dilaksanakan dengan menggandeng 4 unsur inti yakni pemerintah provinsi, penegak hukum, masyarakat serta organisasi non-pemerintah.

Pencegahan kebakaran hutan dalam program desa bebas api ini menggunakan 5 pendekatan dalam pelaksanaannya. Kelima pendekatan tersebut meliputi pemberian insentif kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan api, pemberdayaan pemimpin tim desa, asistensi pertanian berkelanjutan, pemantauan kualitas udara dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Program desa bebas api juga memiliki kegiatan berupa deteksi dini kebakaran lahan. Pemberian insentif sebesar Rp 100 juta juga diberikan kepada desa binaan yang berhasil menjaga hutannya.

Hingga saat ini, program desa bebas api ini sudah menjangkau 53 desa dan masih akan terus dikembangkan. Dari 53 desa tersebut, sebanyak 30 desa dengan total wilayah seluas 600.000 hektar sudah masuk ke tahap desa bebas api. Dari tahun 2015 hingga 2018, tingkat insiden kebakaran hutan di wilayah yang masuk ke dalam kawasan desa bebas api tetap terjaga di angka rendah, yakni 0,01, 0,07, 0,03 dan terakhir 0,02% dari total area.

Jaga Hutan dari Ancaman Kebakaran
Sumber : aprilasia.com

2. Pendekatan Reaktif

Upaya pencegahan memang efektif untuk menekan terjadinya kebakaran hutan. Meski demikian, grup RGE menyadari bahwa kebakaran hutan tidak selalu bisa dihindari. Ada saatnya kebakaran hutan terjadi tanpa bisa dicegah sama sekali.

Melalui pendekatan reaktif, perusahaan Sukanto Tanoto mendirikan Masyarakat Peduli Api yang terdiri dari sekelompok masyarakat yang tanggap saat terjadi kebakaran hutan di wilayahnya. Kelompok masyarakat peduli api memiliki tugas untuk memadamkan api sekaligus mencegahnya agar tidak meluas.

Untuk mewujudkan program ini, perusahaan Sukanto Tanoto memberikan pelatihan pemadaman api kepada sebagian masyarakat di beberapa desa seperti Desa Kudap, Pulau Padang, Merbabu, Kepulauan Meranti, Riau. Dalam pelatihan tersebut, warga dan tim diberi pelatihan untuk memadamkan api dengan cara yang benar.

3. Pendekatan Keilmuan Kehutanan

Asian Agri, salah satu unit perusahaan RGE tidak hanya dikenal sebagai produsen minyak kelapa sawit terbesar di Asia. Setiap tahunnya, setidaknya Asian Agri memproduksi 1,2 juta CPO (crude palm oil). Namun demi kelestarian hutan, perusahaan ini memberlakukan kebijakan manajemen yang berlandaskan pada lahan berkelanjutan.

Tanoto Forestry Information Center yang berlokasi di kampus Institut Pertanian Bogor didirikan untuk mengembangkan keilmuan kehutanan baik demi mewujudkan pengelolaan hutan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan sekaligus mencegah tindak pembakaran hutan.

Komitmen perusahaan Sukanto Tanoto dalam menjaga hutan di Indonesia terus dipertahankan hingga kini. Program-program untuk memerangi kebakaran hutan terus dijalankan. Untuk menyukseskan upaya pencegahan kebakaran hutan, salah satu unit perusahaan RGE, yakni APRIL Group juga bekerja sama dengan LSM lokal di Riau. Beberapa LSM lokal yang sudah bekerja sama di antaranya adalah LSM Rumah Pohon dan LSM Biru Hijau.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *