Ular Cabe Ternyata Hewan Berbisa dan Memiliki Keunikan Tersendiri

ular cabai yang berbisa

Ular Cabe dikenal sebagai hewan berbisa dan memiliki keunikan tersendiri. Pasalnya, hewan yang memiliki nama latin Calliophis intestinalis ini memiliki kelenjar penghasil bisa yang terbesar dibanding ular jenis lain. Walaupun begitu, informasi mengenai Ular Cabe tetap menarik dan penting untuk digali. Berikut ulasan lengkap mengenai fakta unik ular berbahaya ini.

6 Fakta Unik dari Ular Cabe Asal Indonesia

  • Ular pemalu

Hewan melata ini ternyata memiliki sifat yang pemalu. Oleh sebab itu, Ular Cabe jarang menampakkan diri dan lebih memilih berdiam lama, bersembunyi di tempat yang tertutup seperti tanaman yang rimbun, dan serasah dedaunan kering. Walaupun begitu, pada malam hari ular ini tetap keluar dari persembunyiannya dan aktif mencari mangsa dengan gesit.

Ular Cabai
Gambar: Dok. Tribun Pontianak
  • Memangsa ular lain

Seperti ular pada umumnya, Ular Cabe juga memangsa hewan lain yakni kadal dan kodok. Namun, tidak hanya itu, makanan favorit lain dari ular ini adalah hewan yang berspesies sama yakni Ular Kawat. Nama lain dari Ular Kawat adalah Ular Cacing karena bentuknya menyerupai cacing dan merupakan jenis ular terkecil di dunia.

  • Pandai mengelabui

Ular Cabe memiliki warna yang cenderung gelap kecoklatan pada sisi atasnya sedangkan sisi bawahnya memiliki warna yang menarik dan lebih berwarna dengan garis kemerahan dan putihnya. Namun, sisi atasnya yang gelap itulah yang mampu mengelabui musuh karena hampir sama dengan warna tanah dan dedaunan kering yang kerap dijadikan persembunyian Ular Cabe.

  • Mahir memanjat

Tempat-tempat yang disukai oleh Ular Cabe antara lain sawah berair, hutan lembab, dan kebun yang rimbun lembab serta tidak terurus. Namun, berkat keahliannya dalam memanjat, Ular Cabe juga dapat ditemukan pada tempat dengan berbagai ketinggian yang dapat melebihi 1.500 mdpl. Kelincahannya mampu menakhlukan perbukitan dan bebatuan yang ada di tepian lereng.

  • Tidak terlalu agresif

“Bagaimana bisa seekor ular tidak agresif?” Pertanyaan itu mungkin yang terbesit dalam pikiran Anda. Ular Cabe tetap tergolong agresif saat dalam keadaan benar-benar terancam atau dipegang. Namun, di sisi lain Ular Cabe tetap akan diam dalam waktu lama apabila ada yang mendekat, dan tidak langsung menunjukkan reaksi yang agresif seperti menggigit.

  • Ekornya menyerupai warna cabe merah

Menyebutnya sebagai Ular Cabe memang bukan tanpa alasan. Ujung ekornya memiliki warna merah layaknya cabai rawit merah. Tidak hanya itu, Ular Cabe memiliki warna oranye kemerahan pada sisi bawah. Apabila merasa terancam, biasanya Ular Cabe akan memperlihatkan sisi bawahnya tersebut sebagai strategi perlawanan. Namun, itu juga menjadi salah satu keunikannya. 

Apakah Ular Cabe Mematikan?

Ular Cabe tersebar di beberapa daerah Indonesia antara lain Pulau Jawa, Sumatera, dan Kepulauan Mentawai. Walaupun memiliki pola dan warna tubuh yang menarik, namun jangan sampai terkecoh oleh hal tersebut. Perlu diketahui bahwa Ular Cabe termasuk dalam deretan jenis ular yang mematikan sehingga perlu waspada, dan jangan gegabah dalam mengenali ular tersebut.

Bahkan kabarnya dari Ular Cabe mampu membunuh ular mematikan lainnya seperti King Cobra dengan bisanya. Lalu, seberapa kuatkah bisa Ular Cabe? Jawabannya sangat kuat karena Ular Cabe memiliki kelenjar penghasil bisa yang besar hingga mencapai seperempat ukuran tubuhnya. Senyawa mematikan dalam bisa tersebut yang mampu menyerang saraf manusia adalah Calliotoxin.

Apabila seseorang terkena bisa Ular Cabe, gejala yang langsung muncul antara lain kram, kejang yang cukup dahsyat, dan paralisis. Gejala semacam itu sangat menyakitkan karena penderita akan merasa tersiksa dalam waktu yang lama sebelum benar-benar dinyatakan meninggal. Oleh sebab itu, penanganan secara cepat sangat penting dilakukan untuk mengurangi gejala yang berujung fatal.

Sayangnya, banyak yang terkadang tidak mengenali Ular Cabe secara langsung. Alasannya, warna kecoklatan pada sisi atas tubuh Ular Cabe membuat orang kerap mengira ular ini sebagai ular coklat biasa yang tidak berbisa mematikan. Oleh sebab itu, harus benar-benar diamati sejak dari kejauhan agar dapat melihat warna khas oranye kemerahannya.

Sebenarnya selain di Indonesia, Ular Cabe juga tersebar di negara-negara lain seperti Malaysia, Kamboja, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Mengingat tergolong ular yang berbisa mematikan, maka banyak yang awas dengan ular ini. Jangan coba-coba menyerang atau berusaha memegang karena Ular Cabe akan langsung bergerak-gerak cepat, tidak menentu, dan berpotensi tinggi menggigit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *