Penyebab Umum Terjadinya Alergi pada Kulit Bayi

Bayi memiliki kulit yang masih sensitif. Anda perlu hati-hati memilih produk yang akan digunakan bayi. Tidak hanya perlengkapannya tetapi juga susu yang digunakan. Alergi si kecil yang terjadi pada kulit akan membuatnya tidak nyaman. Dalam riset Cek Alergi, berikut ini beberapa penyebab terjadinya alergi pada kulit bayi.

1. Tidak Bersih

Alergi akan mudah terjadi ketika tubuh bayi tidak dijaga kebersihannya. Tubuh yang kotor akan membuat bayi Anda mengalami alergi di bagian tertentu. Khususnya di bagian sela-sela tubuh seperti pada sela jari, bagian belakang siku, lipatan pergelangan tangan, dan juga lipatan leher.

Penting sekali saat mandi Anda membersihkan setiap bagian dengan benar. Lebih aman gunakan sabun yang tidak menyebabkan iritasi pada bayi dan perhatikan kandungan yang ada di dalamnya. Anda bisa memilih yang telah teruji secara klinis agar lebih aman.

• Makanan yang Menempel

Setelah bayi selesai makan atau pun minum susu pastikan tidak ada yang menempel di bagian wajahnya yaitu pipi dan sekitarnya. Makanan atau pun sisa susu yang menempel akan membuat kulit bayi mengalami masalah dengan munculnya gatal-gatal.

Setelah itu akan menjadi merah jika tidak segera diatasi. Hal ini bisa dihindari dengan membersihkan wajah bayi menggunakan tisu atau pun handuk basah agar tidak ada sisa makanan dan susu yang menempel. Selain itu agar tidak terjadi alergi si kecil karena susu pastikan dot atau botol susu yang digunakan masih berkualitas tanpa adanya masalah.

• Lingkungan Rumah

Saat memiliki bayi penting sekali untuk memperhatikan lingkungan rumah. Terutama di dalam kamar bayi Anda ditidurkan. Perhatikan kebersihan ruangan dengan benar jangan sampai ada debu dan kotoran yang berbahaya menjadi bakteri. Salah satunya membuat kulit bayi mengalami alergi.

• Pakaian Bayi

Alergi yang terjadi juga dapat disebabkan karena pakaian bayi yang digunakan. Ada banyak pakaian bayi yang dijual di pasaran, namun Anda tetap harus selektif untuk memilih bahan yang aman. Pastikan bahan yang digunakan lembut di kulit bayi.

• Makanan yang Dikonsumsi

Setelah berusia lebih dari 6 bulan bayi akan diberikan makanan pendamping ASI. Anda bisa membuatnya sendiri atau pun membeli yang sudah jadi. Makanan yang dikonsumsi bayi ada juga yang tidak cocok di tubuhnya sehingga menyebabkan alergi. Anda perlu cerdas dan cermat menanggapi hal ini agar kondisi alergi pada kulit bayi tidak semakin parah.

Salah satu pendamping ASI yang bisa menyebabkan alergi adalah susu formula. Anda harus memilih susu yang tepat dengan kandungan terbaik agar bayi tidak mengalami alergi. Perhatikan komposisi susu dan keterangan lainnya sesuai usia bayi agar aman diminum. Pilihlah produk yang memang sudah diakui aman untuk dikonsumsi bayi.

• Cuaca

Alergi pada kulit bayi juga bisa disebabkan karena cuaca. Kondisi cuaca yang terlalu panas akan membuat bayi mudah berkeringat dan mengalami masalah kulit. Gerah yang terjadi membuat bayi alergi dengan timbulnya kemerahan.

Awalnya seperti biang keringat yang kemudian menjadi ruam dan membuat bayi tidak nyaman.  Saat cuaca sedang panas terik Anda harus memastikan bayi tidak mengalami dehidrasi. Pastikan bayi diberikan susu atau pun ASI dengan cukup.

Jangan sampai Anda tidak mengambil tindakan cepat untuk alergi yang terjadi pada kulit bayi. Informasi seputar alergi bisa didapatkan di cekalergi.com. Anda bisa menanyakan dan mendapatkan solusi untuk bisa mengatasi alergi dengan aman. Masalah kulit ini jika dibiarkan akan menyebabkan penyakit yang lebih parah.