Mengenal Rahasia di Balik Doa Masuk Kamar Mandi
Selain membaca doa masuk kamar mandi, juga terdapat adab yang harus dilakukan. Namun seperti apakah doa masuk kamar mandi dan doa keluar kamar mandi yang benar menurut ajaran Islam?

Islam mengajarkan prinsip – prinsip kehidupan pada manusia sebagai khalifah di muka bumi. Di mulai dari masalah besar hingga perihal terkecil dan mungkin sepele. Seperti urusan ke kamar mandi pun diatur dalam Islam. Selain membaca doa masuk kamar mandi, juga terdapat adab yang harus dilakukan. Namun seperti apakah doa masuk kamar mandi dan doa keluar kamar mandi yang benar menurut ajaran Islam? Kita sebagai umat muslim, sudah selayaknya kita mengetahui dan melaksanakan aturan – aturan tersebut. Dan sebagai orangtua, kita wajib mengajarkannya kepada anak kita sebagai bekalnya di kehidupan kelak.
Terdapat dua doa yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW saat hendak masuk WC, yaitu :
1. Membaca Bismillah
Seperti halnya kegiatan lainnya, ketika kita akan masuk ke kamar mandi seklaipun kita harus membaca doa, supaya aurat kita tertutupi dari pandangan jin, hendaknya sebelum masulk kamar mandi kita ucapkan bismillah. Doa ini hendaknya dibaca sebelum masuk atau di depan pintu kamar mandi, sebagaimana hadist di bawah ini, yang artinya adalah :
“Penutup pandangan jin kepada aurat manusia adalah, jika kalian masuk WC maka ucapkanlah bismillah (arti : dengan menyebut nama Allah)”(HR> Tirmidzi no 66, dinilai sahih oleh Al-Albani dalam Irwa’ul Gholil).

2. Membaca Do’a
Allohumma innii a’udzubika minal khubutsi wal khobaa’its
Artinya :
“Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari Khubuts dan Khobaa’its.”
Lantas, apa itu Khubuts dan Khobaa’its?
Terdapat dua cara membaca dua lafaz tersebut, yaitu :
- Huruf “ba” dibaca dhummah : Khubuts
- Huruf “ba” dibaca sukun : Khubtsu
Apabila huruf “ba” dibac a dhummah : Khubuts, maka status lafaz ini adalah bentuk jamak dari kata tunggal (mufrad) Khobiits, yang ar tinya kekejian. Maksudnya adalahsetan laki-laki. Kemudian Khobaa-its yang maknanya adalah setan perempuan.
Maka, doa di atas memiliki arti :
“Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari setan laki-laki dan setan perempuan.”
Namun, apabila huruf “ba” pada doa dibaca sukun : Khubtsu, maka maknanya adalah keburukan, lalu Khobaa-its artinya jiwa-jiwa yang jelek atau jahat.
Maka berdasarkan cara baca versi kedua ini, arti doa berubah menjadi :
“Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari keburukan dan setan, jiwa-jiwa yang jleek atau jahat.”
Kita Disunnahkan Membaca Doa-doa Masuk Kamar Mandi atau WC, Kenapa?

Syekh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah menerangkan, yang artinya :
“Karena WC / kamar mandi adalah tempat persembunyian hal ynag keji ; tempat persembunyiaan setan – setan. Sehingga tepat ketika seseorang masuk WC / kamar mandi berlindung dari setan –setan tersebut. Agar dia tidak terkena keburukan atau bahaya dari jiwa – jiwa yang jahat.” (Dikutip secara ringkas dari kitab Bidayatul Faqih, ringkasan Syarah Al-Mumti’ karya Syekh Muhammad bin Shahih Al-‘Utsaimin). Wallahu a’lam bis showab.
Apabila masuk ke kamar mandi kita harus membaca doa, maka setelah dari kamar mandi pun kita juga harus berdoa. Namun bedanya, doa keluar kamar mandi hendaknya dibaca dalam hati saja, tidak diucapkan.
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata :
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa setelah beliau keluar kamar mandi beliau ucapkan “ghuronaka’ (Ya Allah aku memohon ampun pada-Mu).” (HR. Abu Daud no 30 At Tirmidzi no 7, Ibnu Majah no 30, Ad Darimi no 680).