Profesional Harus Cakap Berbahasa Inggris

Belajar bahasa Inggris itu keharusan. Bahasa ini adalah bahasa paling banyak digunakan di seluruh dunia. Industri media dan hiburan menggunakan bahasa ini. Industri manufaktur, pertambangan, transportasi, turisme dan traveling juga menggunakan bahasa ini. Terlebih lagi dunia sains, akademik, dan segala hal yang berhubungan dengan pengetahuan, umumnya tersedia dalam pilihan bahasa Inggris. Situs-situs web terkenal dunia, pusat riset dan penelitian populer juga menggunakan artikel-artikel bahasa Inggris. Maka, bila kamu tidak menguasai bahasa ini di masa sekarang, kamu bisa sangat jauh tertinggal.
Ketertinggalan ini bukan hanya dari segi pengetahuan, tetapi juga karier. Ya, para profesional muda saat ini membekali diri mereka dengan kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni. Apalagi, eksekutif-eksekutif perusahaan besar sebagian adalah lulusan luar negeri, maka mereka sudah pasti jago berbahasa Inggris. Intinya, sedikit sekali profesional yang tidak menguasai bahasa Inggris dimasa sekarang ini.
Fakta tersebut juga berbanding lurus dengan kenyataan bahwa tempat les bahasa Inggris Jakarta penuh dengan para profesional yang ingin memperdalam kemampuan bahasa Inggris mereka. Orang yang sudah menguasai bahasa Inggris tingkat awal atau beginner melanjutkan pelajaran mereka ke tingkat menengah hingga lanjut. Motivasi mereka sama-sama ingin menguasai bahasa Inggris, namun terkadang tujuan mereka berbeda. Ada diantara mereka yang ingin mendapatkan skor TOEFL yang bagus, dan ada yang ingin meningkatkan kemampuan percakapan sehari-hari.
Yang menarik, kelas bahasa Inggris lanjut untuk profesional yang disediakan oleh lembaga-lembaga kursus bahasa Inggris terkemuka dirancang sesuai kebutuhan pribadi setiap peserta. Penutur asli bahasa Inggris didatangkan, kondisi ruang kelas nyaman, dan materi serta media pembelajaran yang menyenangkan pun disediakan. Lokasi-lokasi kursus juga berada di pusat-pusat perkantoran di Jakarta. Profesional mudah menjangkaunya dari arah mana pun.
Segala kemudahan tersebut ditawarkan agar kamu tidak merasa bahwa melanjutkan pelajaran bahasa Inggris setelah menjadi orang kantoran adalah suatu hal yang mustahil. Justru sebaliknya, setelah kamu bekerja, belajar bisa menjadi suatu hal yang menyenangkan. Asalkan, tidak ada beban dalam menjalaninya. Bukankah begitu?