Pembelian mobil umumnya akan dilakukan dengan dua cara, yaitu secara cash atau tunai maupun secara kredit. Kedua cara ini tentu memiliki perbedaan dan alurnya sendiri-sendiri. Umumnya dalam pembelian mobil, kita akan mengurus SPK atau Surat Pemesanan Kendaraan terlebih dahulu pada dealer dengan memberikan uang tanda jadi atau booking fee. Setelah proses SPK ini selesai barulah kita menuju proses selanjutnya, yang dibedakan menjadi pembelian secara kredit dan cash. Untuk pembelian mobil secara kredit, terdapat beberapa data yang harus dipersiapkan. Data perorangan yang dibutuhkan di antaranya adalah KTP pemohon dan penjamin, Kartu Keluarga, bukti kepemilikan rumah yang dapat berupa PBB, AJB atau sertifikat.
Apabila rumah bukan milik pribadi maka lampirkan pula surat penyewaan. Sediakan pula fotokopi rekening tabungan selama 3 bulan terakhir, surat keterangan penghasilan berupa slip gaji apabila kita termasuk karyawan, pegawai ataupun PNS. Apabila kita berprofesi sebagai wiraswasta atau memiliki usaha sendiri, lampirkan surat izin atau keterangan usaha. Terakhir, lampirkan pula Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP. Agar prosesnya dapat semakin cepat, lengkapi semua data ini dalam waktu satu atau dua hari. Selanjutnya, hubungi kembali pihak sales supaya proses survey bisa segera dilakukan. Luangkan waktu untuk bertemu pihak survey dan biasanya akan terdapat beberapa dokumen yang harus ditandatangani, misalnya perjanjian akad kontrak.
Setelah proses survey, biasanya kita cukup menunggu hasilnya selama tiga hingga lima hari kerja. Apabila disetujui oleh pihak bank, maka bank akan mengeluarkan Purchase Order atau PO pada dealer. Pihak dealer kemudian akan menginformasikan pada kita bahwa proses kredit telah disetujui dan kita cukup melakukan pelunasan total DP sesuai yang telah tertulis dalam PO tersebut. Dengan catatan apabila unitnya telah ready dan siap dikirim, dealer biasanya akan melakukan pengiriman antara dua hingga tiga hari setelah pelunasan. Pembelian secara cash atau tunai memiliki alur yang sedikit berbeda. Pada proses pembelian tunai ini, kita tidak memerlukan data yang detail seperti pembelian dengan kredit.
Kita cukup menentukan hendak memakai nama siapa pada STNK serta BPKB mobil tersebut, serta apakah hendak melakukan pemesanan menggunakan KTP sendiri atau orang lain seperti istri atau anak. Proses pada pemesanan atau SPK sama saja seperti pembelian secara kredit. Saat memberikan booking fee, apabila mobil belum tersedia di showroom maka jangan terburu-buru melakukan pelunasan. Tunggu hingga mobil yang dipesan telah ready, barulah lakukan pelunasan pembayaran. Proses STNK mobil untuk yang kondisinya CKD atau completely knock down akan memakan 14 hari kerja, sementara mobil yang CBU atau completely build up akan memakan waktu yang lebih lama, yaitu hingga satu bulan lamanya.
Membeli mobil baik secara cash dan kredit memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk mengetahui secara jelas mengenai harga mobil terbaru baik cash atau kredit, temukan informasinya di website kami, https://auto2000.co.id/kotacabang/surabaya/, khusus di daerah Surabaya.