4 Arti dan Mitos Bunga Untuk Dekorasi Pernikahan

Gambar: Dok. Wolipop.DetikCom
Pernikahan di bali villa wedding memang identik dengan kehadiran bunga. Nyatanya terdapat beberapa bunga pernikahan dengan tiap mitos dan makna. Bunga tersebut penting saat hari pernikahan. Baik itu yang dibawa oleh pengantin perempuan, buket tangan, maupun sebagai hiasan ruangan. Tapi tahu tidak, semenjak zaman Victoria, bunga seolah menjadi pengganti emosi yang tidak dapat diluapkan dengan bahasa verbal.
Ya, sejumlah bunga punya arti dan menyimpan mitos tersendiri. Meski sekarang kehadiran bunga dimanfaatkan sebagai pemanis hiasan semata, tetapi tak ada salahnya andai paham dengan mitos dan arti tersembunyi dibalik beberapa jenis bunga pernikahan di bawah ini.
1. Heliotrope
Heliotrope ialah bunga berwarna ungu yang menjadi simbol dari kesetiaan dan kepatuhan. Konon arti bunga ini berasal dari cerita mitologi Yunani dara cantik mempunyai nama Clytia yang mabuk kepayang dengan ketampanan dewa Helois.

Kesetiaan dan keteguhan Clytia itulah yang membuatnya dikutuk menjadi bunga heliotrope. Apakah anda memercayainya? Tentunya bunga ini sangat cantik jika dijadikan dekorasi bunga pernikahan di bali villa wedding anda.
2. Lily
Bentuknya yang menarik dan sentuhan warna putih yang elegan, menciptakan bunga lily menjadi di antara bunga kesayangan untuk pernikahan. Jangan kaget andai bunga ini termasuk mahal. Kisah dibaliknya terutai pada perkawinan bangsa Yunani, bunga lily dan gandum bakal dirangkai dijadikan suatu mahkota pengantin.

Rangkaian ini jadi simbol dari keaslian dan kehidupan yang berlimpah. Tapi ingat, bunga lily pun jadi bunga yang diletakkan di samping kuburan anak-anak. Sehingga tak seluruh orang mengaplikasikan bunga ini bagi pernikahan bali villa wedding.
3. Krisan
Keunikan bunga krisan terdapat pada mahkotanya yang serupa bunga Matahari dan warna yang beragam. Secara sejarah bunga krisan telah ditemukan di Cina semenjak 2500 tahun lalu. Bunga ini juga menjadi bunga suci keempat setelah bambu, plum, dan anggrek di negeri tirai bambu tersebut. Maknanya sendiri menurut keterangan dari Feng Shui, bunga Krisan punya arti keceriaan, optimis, dan diandalkan membawa kebahagiaan dan tawa di dalam keluarga.

Sedangkan dari sisi bahasa bunga krisan diambil dari bahasa Yunani, chrysos yang berarti emas dan anthos yang berarti bunga. Meski begitu, tidak semua bangsa memandang bunga krisan sebagai bunga yang tepat untuk pernikahan bali villa wedding. Di Italia misalnya, bunga krisan malah identik dengan kematian.
4. Mawar Merah
Ini jadi salah satu bunga yang populer dipakai sebagai simbol cinta. Alasannya? Apalagi bila bukan cerita cinta tragis Aphrodite dan pemburu rupawan Adonis dalam mitologi Yunani. Untuk mengindikasikan keberaniannya, Adonis berjuang menundukkan seekor babi hutan.

Namun sayangnya, Adonis malah terluka akibat berburu babi hutan. Keajaiban pun hadir jelang kematian Adonis, serumpun bunga mawar tumbuh segar dari cucuran darah yang mengucur di tubuh Adonis.
Itulah asal muasal mawar merah menjadi simbol cinta walau cinta tragis di ujung kematian. Terlepas dari kebenaran mitos tersebut tetapi tak dipungkiri bila keindahan bunga mawar merah memang memberi kesan romantis yang dapat membuat siapa saja terpesona.